GELORA.CO - Calon Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mengibaratkan ulama seperti daun salam. Sebab, setiap kali menjelang pemilihan kepala daerah atau pemilihan presiden, para calon kerap memanfaatkan ulama untuk mendulang suara. Begitu sang calon terpilih, ulama pun langsung diempaskan.
"Katanya yang harus didukung, yang didukung ulama. Ulama emang dari dulu tukang dukung. Kalau ada pemilihan presiden dan wakil presiden pasti yang dicari ulama. Makanya ulama kayak daun salam," ucap dia di Lapangan Kamboja, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Sabtu (30/3).
"Kalau mau masak dicari daun salam, biar sedap. Tetapi kalau udah matang yang pertama dibuang adalah daun salam," tuturnya.
Namun, analogi daun salam tersebut, kata Ma'ruf tidak berlaku pada Jokowi. Menurut dia, Jokowi selain meminta dukungan ulama tetapi juga memilih ulama sebagai calon wakil presiden.
"Tapi pak Jokowi tidak. Dia minta dukungan ulama tapi menggandeng ulama sebagai wakilnya. Tak cuma itu, melalui kebijakannya Jokowi juga banyak menaruh perhatian ke umat Islam," ujarnya.
Salah satu di antaranya disebutkan Ma'ruf Amin, menyerahkan sertifikat tanah wakaf untuk masjid, musala, pondok pesantren, serta lembaga-lembaga pendidikan.
"Banyak yang telah beliau perbuat. Ente berbuat apa untuk Islam," tanya Ma'ruf ke pendukung yang hadir.
Ma'ruf berjanji, akan membangun Indonesia semakin lebih baik lagi apabila nanti dipercaya untuk memimpin Indonesia bersama Joko Widodo.
"Sekarang jalan-jalan tol di mana ada tol darat, ada tol laut, ada tol udara, ada tol langit. Langit udah ada tolnya, betul. Buktinya kalau bapak-bapak Internetan nyampe kan karena ada tol langit. Begitu aja enggak paham-paham," tandas dia. [mdk]