GELORA.CO - Tidak menyebut angka dua saat memberi aba-aba jalan sehat di Kendari, Sulawesi Tenggara merupakan bentuk dari kepanikan calon presiden, Joko Widodo.
“Kalau menurut saya. Namanya juga orang takut kalah, nyebut angka dua saja nggak mau,” kata Jurubicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (2/3).
Menurutnya, Jokowi mulai mengalami kepanikan yang luar biasa dalam menghadapi calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto. Sampai-sampai mantan gubernur DKI Jakarta itu pun kini alergi dengan angka dua, sekalipun hasil rilis lembaga survei selalu memenangkannya.
“Jadi inikan terbalik dengan hasil survei-survei yang menggiring opini Jokowi unggul, masa menyebut angka dua saja nggak berani,” pungkas wasekjen DPP Gerindra itu.
Pada pagi ini, Jokowi mengikuti acara jalan santai di kendari. Dia berkesempatan melepas ribuan peserta jalan kaki. Saat memberi aba-aba lewat hitungan mundur dari angka lima, Jokowi melompati angka dua.
"Dengan ucapan bismillahirrahmanirrahim, jalan sehat ini kita mulai. Lima, empat, tiga, satu!" teriak Jokowi sambil mengangkat bendera tanda peserta dilepas.
Pada saat menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri pada bulan Januari 2019 lalu, Jokowi juga tidak menyebut angka dua.
“Di ruangan sana saya juga menyampaikan selamat ulang tahun kepada Ibu Megawati Soekarnoputri yang ke-71 plus 1. Semoga Allah selalu memberikan kesehatan kepada beliau serta kebahagiaan," kata Jokowi. [rmol]