GELORA.CO - Gerakan Masyarakat Cinta Jakarta (Gema Cita) meminta kepada DPRD DKI tidak menghalangi kebijakan Gubernur Anies Baswedan melepas seluruh saham Pemprov di perusahaan produsen bir, PT Delta Djakarta Tbk.
Sekjen Gema Cita, Hilman Firmansyah menegaskan, saham anker bir milik Pemprov DKI dijual adalah keinginan masyarakat Jakarta yang harus dijalankan oleh Gubernur Anies Baswedan sesuai janji kampanyenya saat Pilgub DKI 2017 lalu.
"Lebih baik dana APBD diperuntukkan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Jakarta," kata Hilman.
Hilman menekankan, para anggota DRPD di Kebon Sirih sudah sepatutnya mengakomodir suara masyarakat Jakarta karena mereka duduk mewakili suara masyarakat.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi (Pras) menolak penjualan saham Pemprov di produsen Anker Bir, Delta Djakarta. Pras beralasan tidak ada keuntungan berarti dari penjualan saham bir milik Pemprov.
"Dikatakan setahun dapat Rp 50 miliar, terus mau dijual Rp 1 triliun. Kita makan riba, itu buat saya. Saya sebagai orang muslim, ya mohon maaf ya, lebih jahat riba daripada orang minum bir. Coba itu dipikirkan lagilah," kata Pras di kantornya, gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (4/3) lalu.
Sebaliknya, Anies bersikukuh tetap akan menjual kepemilikan 26,25 persen saham Pemprov tersebut.
"Ya kita coba terus. Kita berniat melaporkan itu, kita laporkan kepada rakyat Jakarta bahwa wakil-wakil Anda ingin tetap memiliki saham bir biar nanti warganya juga yang ikut menyampaikan aspirasi," kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (5/3). [rmol]