Erwin Aksa Ponakan JK yang Dipecat Golkar

Erwin Aksa Ponakan JK yang Dipecat Golkar

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Erwin Aksa dipecat dari kepengurusan Partai Golkar usai menyatakan dukungan terhadap Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Faktor persahabatan Erwin Aksa dan Sandiaga menjadi alasan ponakan JK itu berbelot dari keputusan Partai Golkar yang mendukung Jokowi-Ma'ruf.

Sikap berbeda juga pernah disampaikan oleh Erwin Aksa saat Sandiaga maju sebagai cawagub DKI Jakarta 2017 bersama dengan Anies Baswedan. Erwin Aksa yang saat itu menjabat sebagai salah satu Ketua DPP Golkar memilih berseberangan dengan kebijakan partai. Golkar saat itu bukan salah satu pengusung Anies di Pilgub DKI 2017.

Erwin Aksa juga sempat meminjamkan helikopternya kepada Anies. Kala itu Anies dijadwalkan bertemu Gubernur DKI Jakarta terdahulu Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Erwin waktu itu mengaku meminjamkan helikopter ke Anies lantaran waktu pertemuan yang mepet dan untuk menghindari macet.

Terkait dukungannya terhadap Prabowo-Sandiaga, Erwin menyebut keputusan itu merupakan sikap pribadi. Dalam kampanye sosialisasi capres-cawapres, Erwin menegaskan tak pernah membawa nama Golkar.

Dia meminta dinamika politik dan perbedaan sikap dukung-mendukung di Pilpres 2019 ini disikapi wajar. Menurutnya, berbeda bukan berarti bermusuhan.

Erwin mengatakan alasan dirinya mendukung Prabowo-Sandiaga karena persahabatan dengan Sandiaga. Dia mengaku mempunyai hubungan emosional dengan Sandiaga.

"Saya dan Sandiaga Uno merupakan sahabat sejati, mantan Ketua Umum Hipmi dan aktif di Kadin. Kami punya ikatan emosional yang tidak bisa kami hilangkan dan kami lupakan. Kami memiliki hubungan persahabatan yang hakiki. Saya menggantikan Sandi menjadi Ketua Umum Hipmi Munas di Bali dan Sandi-lah yang membantu saya sehingga saya bisa menjadi Ketua Umum Hipmi menggantikan Sandi," urai Erwin, dalam keterangan tertulis, Selasa (19/3).

Sikap Erwin yang kerap berbeda itu rupanya membuat pengurus teras partai berlambang beringin itu gerah. Golkar langsung menggelar rapat usai Erwin secara terbuka menyampaikan dukungan terhadap Prabowo-Sandiaga.

Sebelum diberhentikan, Erwin Aksa menjabat sebagai Ketua Bidang Koperasi dan UKM DPP Partai Golkar. Erwin juga dikenal sebagai orang dekat JK yang notabene adalah politikus senior partai berlambang beringin itu. JK juga pernah menjabat sebagai Ketum Golkar periode 2004-2009

"Kami infokan bahwa DPP Partai Golkar telah mengambil keputusan pemberhentian saudara Erwin Aksa dari posisi di DPP Golkar sebagai Ketua Bidang Koperasi dan UKM," ujar Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily yang membacakan amanat Ketum Golkar Airlangga Hartarto di DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Kemanggisan, Jakarta Barat, Selasa (19/3/2019).

Ace menyebut keputusan pemberhentian ini dilakukan untuk menjaga marwah partai serta melaksanakan amanat Munaslub Golkar yang mendukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. Dia menegaskan keputusan Erwin yang mendukung pasangan 02 bertentangan dengan amanat Munaslub.

Sementara itu, Sandiaga merasa tersanjung dan mengucapkan terima kasih atas dukungan yang disampaikan Erwin Aksa. Sandiaga mengaku sudah menjalin persahabatan dengan Erwin sejak lama.

"Saya berterima kasih kepada beliau sebagai pribadi dan sebagai sahabat. Saya sudah sangat lama bersahabat. Saya digantikan jadi ketua Hipmi oleh bang Erwin," ujarnya.

Meski kerap berbeda paham politik, Sandiaga mengatakan persahabatannya dengan Erwin tetap terjaga. Sandiaga menyebut Erwin Aksa berkomitmen untuk memenangkan Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019.

"Saya bersyukur memiliki sahabat dan saudara seperti Bang Erwin Aksa. Meski beda politik, tapi tetap memiliki komitmen membantu Prabowo Sandi," ujarnya.[dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita