Dengar Honor Kader Pos Yandu Rp 15 Ribu, Sandi: Sedih Saya, Ini Sungguh Terlalu

Dengar Honor Kader Pos Yandu Rp 15 Ribu, Sandi: Sedih Saya, Ini Sungguh Terlalu

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Cawapres 02 Sandiaga Uno terkejut dan langsung terdiam saat mendengar pengakuan para kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) se-Kabupaten Ciamis yang dibayar lima belas ribu rupiah per bulan.

"Serius apa dua rius?" tanya Sandi saat berdialog Dengan Ibu Ibu Posyandu di Gedung Serba Guna HTB Ciamis, Jawa Barat, Sabtu, (9/3/2019).

"Wah ini sungguh terlaluh, sedih saya mendengarnya. ibu-ibu tidak boleh lagi cuma terima Rp 15 ribu perbulan, ya Allah,” Sandi jeda sejenak seolah tidak  percaya.

"Lima belas ribu bisa makan apa? Ayo kita berjuang bersama Prabowo-Sandi akan naikan anggaran posyandu," tegasnya

"Anak-anak harus dapat susu setuju? Telur setuju? Jangan sampai gagal tumbuh setuju? Insya Allah,  ke depan kader-kader posyandu juga harus punya usaha yang kita bantu dengan program OK OCE," lanjutnya.

Dari data yang diperolehnya, satu dari  tiga balita Indonesia galtum alias gagal tumbuh karena kekurangan protein dan gizi.

Sandi memastikan dana dan prasarana posyandu akan lebih baik lagi. Dan akan bekerjasama dengan dunia usaha. Kader Posyandu, tidak boleh lagi cuma terima Rp 15 ribu perbulan.

Saat dialog, perempuan hamil bernama Ibu Eli terus mengelus perutnya sambil memandang terus wajah calon wakil presiden nomor urut 02 ini. Sejak masuk ke gedung, Eli memang sudah meminta Sandi untuk berfoto bersama dan mengelus perutnya.

"Kalau nggak terpenuhi, bisa ngiler  neh  anaknya pak," ucap Bu Eli. Sandi pun mengajak ibu ini naik ke atas panggung.

"Ini ada ibu yg terus-terus elus perutnya, dari tadi. Sini Ibu, Bismillah semuanya lancar, Aamiin. Persalinannya lancar Insya Allah ya. Istirahat yang cukup, juga olahraga. Insya Allah anak ibu ini bisa lahir dan jadi yang soleh dan soleha," doa Sandi yang diamini ribuan ibu-ibu di Gedung THB.[ts]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita