Dahnil: Orasi Robet Pesan untuk Mengingatkan Dampak Buruk Dwifungsi ABRI di Masa lalu

Dahnil: Orasi Robet Pesan untuk Mengingatkan Dampak Buruk Dwifungsi ABRI di Masa lalu

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Orasi aktivis 1998, Robertus Robet di Aksi Kamisan pekan lalu mendapat dukungan dari Koordinator Jurubicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Menurutnya, orasi yang berujung pada penetapan tersangka Robet lantaran dituding memelesetkan lagu Mars ABRI, itu memiliki pesan positif.  

“Setahu saya, apa yang disampaikan Robertus Robet adalah pesan untuk mengingatkan ada masa ketika lagu itu dikumandangkan untuk melawan dwifungsi ABRI saat itu, dan Robet mengakui bahwa salah satu reformasi yang paling sukses saat ini adalah reformasi TNI, jangan tarik lagi,” ujarnya di akun Twitter pribadi, Kamis (7/2).

Menurut mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah itu penangkapan Robet seolah menafikan tradisi nalar yang sehat di negeri ini.

Robet, lanjutnya, secara sistematis menguraikan tentang dampak buruk dari dwi fungsi ABRI. Namun setelah reformasi, ABRI yang kini TNI sukses melakukan reformasi. Tapi di balik kesuksesan tersebut, muncul wacana untuk mengembalikan dwi fungsi ABRI dengan menempatkan perwira tinggi (pati) TNI non job di ranah jabatan sipil. 

“Saya justru tidak menemukan penghinaan terhadap TNI terkait pernyataan Robertus Robet, mengapa dengan sekelebat polisi langsung tangkap Robet?” tanyanya.

“Justru Robet mengapresiasi bahwa reformasi TNI adalah salah satu reformasi institusional yang paling sukses. Namun, politik berusaha merusaknya,” tegas Dahnil. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita