GELORA.CO - Diatas Mobil Putih, Prabowo Subianto Capres no urut 02 berkeringatan hingga basah kuyup ketika menyalami satu perstu para pendukungnya di Batam.
Senyum Prabowo semakin Lebar ketika kedatanganya di sambut oleh lautan manusia.
"Luar Biasa Rakyat Kepri, tidak kalah dengan Provinsi lain," teriak Prabowo.
Prabowo mengaku tak menduga akan mendapat sambutan yang demikian semangat.
Prabowo di Batam (13/3) |
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto mengapresiasi sambutan dari masyarakat Kepri yang menurutnya luar biasa, atas kedatangannya ke Batam, Rabu (13/3).
"Terimakasih sambutannya yang demikian meriah, gemuruh, semangat dari rakyat Kepri. Luar biasa rakyat Kepri ini. Tak kalah dengan kota-kota lain, kabupaten-kabupaten lain," kata Prabowo.
Ia juga memberikan terima kasih kepada partai pendukung untuk Prabowo-Sandi.
"Kalau begini sepertinya, rasa-rasanya, aromanya, sepertinya ramalan survei salah semua," ujarnya yang disambut teriakan setuju massa pendukungnya.
Sebelumnya, ketika memasuki area Mega Wisata Ocarina, Prabowo mengatakan, dari mobil ia melihat wajah dan mata masa pendukung yang menyambut kedatangannya. Lantas terbesit di pikirannya, apakah ia pantas menerima harapan dari massa yang menyambutnya.
"Tapi saya semakin bertekad, saya semakin tegar, semakin bulat. Saya akan melawan angkara murka. Saya akan membela rakyat saya dengan segala risiko," kata Prabowo.
Dikatakan, ia sudah berkeliling ke belasan daerah yang ada di Indonesia. Iapun sudah menangkap keinginan rakyat.
"Rakyat ingin perubahan. Perbaikan hidup. Usir koruptor-koruptor. Rakyat tak ingin dijajah kembali. Tuntut keadilan dan kemakmuran," ujarnya.
Lebih lanjut dalam kegiatan Prabowo Menyapa Masyarakat Kepri di Batam, Prabowo mengatakan, negara Indonesia saat ini sedang dalam keadaan sakit.
Ada satu gelintir orang yang ingin memperkaya dirinya tanpa menghiraukan kepentingan lainnya.
"Mereka biarkan kekayaan kita mengalir ke luar negeri," kata Prabowo.
Karena itu, Prabowo-Sandi memiliki tekad kuat untuk memberantas kemiskinan di Indonesia.
Mereka tak rela Indonesia merdeka tetapi banyak rakyat melarat.
"Kalau Prabowo-Sandi terpilih, kami akan bangun ratusan pabrik milik Indonesia. Saya sudah kumpulkan pakar-pakar terbaik indonesia. Saya sudah hitung kekayaan Indonesia, kemampuan Indonesia," kata Prabowo.
Mereka akan membangun pabrik mobil, motor, kapal, pesawat terbang, komputer, televisi dan lainnya milik Indonesia.
"Kita bukan bangsa bodoh. Saya percaya Indonesia bisa berdiri di atas kaki sendiri. Punya kehormatan. Rakyat akan sejahtera. Itu perjuangan, tekad kami. Tugas kami. Panggilan kami," kata Prabowo.
"Membangun Indonesia yang sejahtera. Kita akan bekerja supaya anak-anak cucu kita bisa dapat penghidupan yang lebih baik. Kita ingin anak-anak kuat. Cerdas. Pemuda punya pekerjaan layak. Guru honorer, buruh bisa hidup dengan baik. Nelayan sejahtera. Petani senyum kalau panen," sambungnya yang beberapa kali menyapa kelompok emak-emak dari massa pendukungnya.
Jika terpilih, ia dan Sandi akan bentuk kelompok kerja turunkan harga listrik, sembako, bangun ratusan pabrik buatan Indonesia.
Prabowo optimis akan kemenangannya pada pemilu 17 April ini. Lebih kurang 1 jam menyapa masyarakat Kepri di Batam, Prabowo akhirnya mohon pamit diri.
"Sudah ya. Aku berhenti ngomong. Aku kasihan kalian panas-panasan. Maaf. Tendanya kurang. Harusnya aku ikut panas-panasan juga," ujarnya mengakhiri kegiatannya bertemu dengan massa pendukung Prabowo-Sandi di Batam. [trb]