GELORA.CO - Pendakwah kondang Abdullah Gysmnatiar merespons kabar pernyataan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP, Romahurmuziy atau Rommy. Dai yang akrab disapa Aa Gym itu mengklarifikasi ucapan Rommy, yang menyebut pernah bertemu dengan dirinya.
Menurut Aa Gym, pernyataan Rommy, terkait ajakan gabung dirinya ke barisan pendukung pasangan calon petahana. Bila tidak gabung, setidaknya Aa Gym diminta netral.
Pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhiid itu menyinggung Rommy, yang juga mendekati Ustaz Abdul Somad (UAS).
"Pak Rommy dari pimpinan salah satu partai Islam itu mendekati UAS, agar kalau tidak bergabung maka, bisa sikap netral. Dan, sudah pernah mendekati Aa Gym, untuk berbicara supaya bisa netral dalam pemilu. Kalau tidak gabung, netral lah. Dan, sekarang katanya Aa Gym sudah berubah di postingannya," ujar Aa Gym dikutip dari video yang beredar, Senin 11 Maret 2019.
Aa Gym perlu meluruskan kabar ini, karena pernyataan Rommy sudah menyebar luas dalam bentuk broadcast video. Meski sejauh ini, ia belum bisa tabayun langsung kepada Rommy.
Namun, ia berharap, Rommy tak bicara seperti dalam video yang juga didapatkannya. Tetapi, bila Rommy bicara seperti itu, maka yang bersangkutan berbohong.
"Semoga beliau tidak berkata seperti itu. Karena, kalau berkata itu berati bohong. Saya tidak pernah berkomunikasi, sama sekali tidak pernah mengeluarkan pernyataan seperti itu. Karena, itu tidak benar pernyataannya," jelas dai berusia 57 tahun itu.
Kemudian, Aa Gym menegaskan, sebagai warga negara Indonesia, ia punya pilihan politik di Pilpres 2019. Meski, ia tak menyebut nama pasangan capres dan cawapres, Aa Gym menegaskan sudah punya pilihan.
"Saya sebagai warga negara Indonesia tidak netral, karena saya punya pilihan dalam pilpres ini. Salah satu pasangan capres, saya punya pilihan," tuturnya.
[viva]