GELORA.CO - Seorang pengusaha katering rumahan di Kepulauan Seribu, Satimah, sempat mengacungkan pose dua jari saat berfoto dengan Gubernur DKI Anies Baswedan. Saat itu, Anies pun menegur Satimah agar tidak kampanye.
"Jangan kampanye," kata Anies, Jumat (22/3). Satimah pun menurunkan dua jarinya.
Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade, menilai teguran dari Anies tak ada salahnya. Andre menilai apa yang dilakukan Anies haruslah menjadi contoh.
"Saya rasa nggak ada yang salah dari Mas Anies. Karena Mas Anies taat aturanlah dan dalam keadaan dinas bertugas sebagai Gubernur maka beliau melarang Ibu Satimah agar tidak kampanye," kata Andre saat dikonfirmasi, Jumat (22/3/2019).
"Jadi ini langkah yang tepat dari Mas Anies sebagai Gubernur yang tahu aturan dan tidak mau melanggar aturan. Contoh keteladanan Mas Anies ini harus di contoh oleh para Kepala Daerah lain di Indonesia. Jangan pake baju dinas tapi kampanye terselubung," ucap dia.
Kejadian Anies menegur Satimah berawal saat Anies berkunjung ke Kepulauan Seribu dan menyapa warga.
Anies kemudian berhenti dan mengecek salah satu katering rumahan milik warga bernama Satimah. Satimah yang masih beres-beres peralatan keluar mengunjungi Anies.
Satimah mengenakan baju kampanye Anies saat Pilgub 2017. Kaus yang dikenakan Satimah bertulis 'Anies-Sandi'. Sandi dalam tulisan kaus adalah Sandiaga Uno, yang menjadi pasangan Anies saat Pilgub.
Meski awalnya malu-malu, Satimah akhirnya berfoto bersama Anies di hadapan para wartawan. Dia pun beberapa kali mengacungkan dua jari dengan gaya jenaka. 02 adalah nomor urut pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Anies langsung berbincang soal usaha Satimah yang dilakukan sejak 2001. Dia menyediakan katering untuk masyarakat yang datang ke Pulau Pramuka.
"Ini ada pesanan dari ITB. Saya angkat pakai gerobak," kata Satimah.
Selain itu, Satimah mengadu soal program kewirausahaan OKE OCE. Dia berharap dana OKE OCE segera cair.
"Program OKE OCE juga uangnya belum cair pak," kata Satimah.
Anies tidak banyak berkomentar, dia lebih banyak mengangguk mendengarkan. "Iya, iya," kata Anies. [dtk]