GELORA.CO - Politikus Partai Demokrat Andi Arief mengunggah pesan dari Permadi Arya atau Abu Janda soal ajakan damai. Terkait apa?
Unggahan perihal ajakan damai dari Abu Janda diunggah Andi Arief lewat akun Twitter-nya, seperti dilihat detikcom, Kamis (14/3/2019). Andi Arief menyebut ajakan damai itu lantaran upaya Abu Janda menghabisi dirinya ketika dia diperiksa dalam kasus sabu gagal.
Berikut ini pesan Abu Janda yang diunggah Andi Arief:
Salam kenal bang (emotikon merapatkan dua telapak tangan) selamat ya udah lepas urusannya. aku anggap kita udah impas bang (emotikon senyum) abang bully aku kmren urusan saracen, aku bully abang urusan ini. kalo abang ada waktu kita jumpa lah bang, ngopi. waktunya kita kirim pesan damai di medsos, 2 kubu berangkulan berjabat tangan, sapa tau bisa bantu ngademin tahun politik yang tinggal sebulan lagi. kalo abang setuju ide ini, kasih tau aja dimana kita ngopinya (emotikon senyum) ~
Permadi
Pesan dari Abu Janda membuat Andi bingung. Apa kata Andi Arief?
"Ini dapat inbox abu janda @permadiaktivis ngajak damai, setelah upaya menghabisi gagal karena saya gak jadi tersangka. Saya bungung juga sama saracen alumna sambhar ini," cuit Andi Arief. Cuitan Andi Arief ditulis apa adanya.
Ini dapat inbox abu janda @permadiaktivis ngajak damai, setelah upaya menghabisi gagal karena saya gak jadi tersangka. Saya bungung juga sama saracen alumna sambhar ini. pic.twitter.com/eCrQ9jxWLH— andi arief (@AndiArief__) March 14, 2019
Andi Arief kemudian mengunggah cuitan lain. Andi Arief menyebut bisa saja mempolisikan para pihak yang mem-bully dirinya ketika dia diperiksa dalam kasus sabu.
"Agar hati-hati dan gak berspekulasi. ADA akibat hukumnya kalau saya persoalkan yg bully. Saya tidak tersangka dilepas bareskrim dan kedatangan saya di RSKO atas inisiatif sukarela," tulis Andi.
Dimintai konfirmasi terpisah, Abu Janda membenarkan soal pesannya untuk Andi. Dia hanya ingin semua pihak hidup dalam kedamaian.
"Biar pendukung berbeda kubu tapi kita apa namanya, ya berhenti bermusuhan, aku bilang begitu, aku ajak ngopi," sebut Permadi atau Abu Janda. [dtk]