GELORA.CO - Program "kartu sakti" Jokowi dinilai tidak efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kartu tersebut justru terkesan membodohi masyarakat.
Dalam diskusi Forum Tebet dengan tema "Menguji kehebatan Kartu Sakti atau Paradoks Kartu Sakti", akademisi Herdi Sahrasad menyatakan kartu tersebut tidak efektif.
"Sejauh ini kartu sakti belum teruji efektivitasnya. Saya khawatir kartu sakti masyarakat menggunakannya untuk bermain kartu," seloroh Herdi di kawasan Tebet, Jakarta, Selasa (19/3).
Menyoroti debat cawapres pada hari Minggu lalu, dia juga melihat Maruf Amin tidak secara detail menjelaskan kartu sakti itu yang terdiri dari Kartu Pra Kerja, Kartu Sembako, dan Kartu Kuliah.
"Pak Maruf Amin tampak tidak mampu mengeksplorasi gagasannya. Kesan saya ketika membicakan kesehatan hampir seluruh disampaikan Pak Maruf normatif, tidak ada terobosannya," ungkap dia.
Akademisi dari Universitas Paramadina melihat meskipun Sandi memiliki sikap ewuh pakewuh terhadap Maruf Amin namun tetap tampil memukau dalam menjelaskan program-programnya. [rmol]