GELORA.CO - Selasa (19/3), hujan yang disertai angin puting beliung menerjang Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan. Peristiwa ini terjadi saat Istighosah bersama ratusan orang yang juga dihadiri oleh cawapres 01, Ma’ruf Amin sedang berlangsung.
Dalam video yang beredar, beberapa orang terlihat berlari ke berbagai arah, sembari mengucapkan takbir. Sebagian di antaranya menggunakan payung milik pribadi.
Istighosah Maruf Di Jawa Timur Dibubarkan Paksa Sang Pemilik Alam Semesta,— TempeNewsReborn🌏 (@maulinaantika2) March 19, 2019
Dulu Bilang Agama Tidak Boleh Dijadikan Alat Politik Kenapa Dilanggar, Ya Dihajar Lah😱#DoakanPrabowoSandi @prabowo@sandiuno Agar Selalu Istiqomah Selalu Bersama Ulama Bela Kepentingan Rakyat. pic.twitter.com/fqH1KA9DfQ
Dilansir Sindonews, cawapres 01 KH. Ma'ruf Amin menghadiri Istighosah Kubro dan Silaturahmi santri, ulama serta masyarakat Madura di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan Madura, Selasa (19/3/2019).
Mustasyar PBNU itu menganggap dirinya memiliki darah Pamekasan maka ia berharap masyarakat Pamekasan dan Madura bersedia membantu Jokowi dan dirinya pada Pilpres 2019 nanti.
Dalam ceramahnya, Kiai Ma'ruf pun sempat melontarkan bahasa Madura "Taretan Kaule Sadeje", yang artinya saudara saya semua.
"Masa saudaranya gak didukung, masak ada saudara malah mendukung orang lain. Karena itu orang Pamekasan harus mendukung saudaranya yaitu saya sendiri," ucap Mantan Rais Aam PBNU ini.
Istighosah Kubro tersebut juga dihadiri puluhan ulama Madura. Saat Kiai Ma'ruf menyampaikan tausiyahnya, cuaca sedang hujan. Namun, ribuan jamaah yang tetap setia mendengarkan tausiyah Kiai Ma'ruf.
"Tadi di lapangan walaupun hujan, mereka tidak berubah. Mereka tetap mendengarkan," kata Kiai Ma'ruf saat ditemui usai acara. (*)