GELORA.CO - Pengasuh dan Pemilik Pondok Pesantren Daarut Tauhid, Abdullah Gymnastiar atau yang akrab disapa Aa Gym berharap setiap statemen-statemen yang disampaikan oleh pendukung, relawan dan tim sukses masing-masing Capres tidak memancing provokasi.
Selain berjuang dalam Pilpres, Ia juga mengimbau agar umat juga meningkatkan kualitas ibadah. Menurutnya pemenang Pilpres sudah ditentukan Allah Subhanahuwata'ala.
"Sejukanlah kata-kata dan hindari perkataan yang membuat perpecahan. Marilah kita perkuat ibadahnya, perbanyak doa karena hanya Alloh lah yang dapat menetukan pemenang pilpres," tulis Aa Gym dalam akun twitternya @aagym, Senin (11/3/2019).
Aa Gym menambahkan, dirinya juga berharap Pilpres 2019 adalah Pilpres yang damai, jauh dari kecurangan dan kelicikan. Ia juga meminta kepada media dan aparat untuk dapat berlaku adil.
"Dan jg utk media, aparat utk bisa berbuat adil seadil-adilnya. Karena kalau tdk bisa berbuat adil maka ini bisa menjadi masalah yg sangat besar, dan Aa percaya bahwa semua pihak akan berusaha sekuat tenaga untuk bisa menghormati kejujuran, keadilan, dinegeri yang kita cintai ini," tulis Aa Gym lagi.
Sebelumnya, Aa Gym kembali bicara Pilpres setelah mengklarifikasi klaim dari Ketua Umum PPP Romahurmuziy yang menyatakan dirinya netral. Meski tak menyebut mendukung Calon Presiden Jokowi-Maruf atau Prabowo-Sandi, Aa Gym menegaskan dirinya tidak netral dan telah menentukan pilihan dalam Pilpres 17 April nanti. Aa Gym sendiri dalam berbagai kesempatan berharap Pilpres tidak menjadi ajang untuk memecah belah anak bangsa. Sebaliknya, ia berharap Pilpres harus menyatukan. [IN]