GELORA.CO - Sebuah video yang menampilkan seorang pria menyatakan dukungan ke Prabowo Subianto di markas Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) beredar di media sosial. Siapa pria itu?
Video yang beredar memperlihatkan pria itu tampak memakai jas dan membawa kertas bergambar Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Dia berada di ruangan Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat.
Ini yang diucapkan pria itu:
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Dari markas besar Persatuan Bangsa Bangsa, United Nations Headquarters, saya ingin menyatakan dukungan saya kepada Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno menjadi presiden dan wakil presiden Indonesia periode 2019-2024.
Insyaallah kita punya kekuatan, kita punya power untuk mewujudkan mimpi Indonesia ganti presiden, Indonesia Prabowo presiden Insyaallah.
Salam dari New York. Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
Perutusan Tetap Republik Indonesia (PTRI) New York kemudian memberi penjelasan soal video itu. Lewat keterangan yang diunggah di akun Twitter @indonesiaunny, PTRI New York menegaskan pria itu bukan diplomat Kemlu.
"Yang bersangkutan bukan merupakan diplomat Indonesia/staff PTRI New York dan bukan merupakan delegasi Indonesia untuk pertemuan resmi PBB di New York," ungkap PTRI New York, Senin (11/2/2019).
Lalu, siapa pria itu? PTRI New York menyebut pria itu adalah pendamping kelompok yang mengikuti kompetisi debat.
"Yang bersangkutan adalah pedamping kelompok pemuda dari Indonesia yang sedang di New York melakukan kegiatan kompetisi debat yang diselenggarakan oleh LSM WFUNA dan bukan merupakan kegiatan yang dilakukan PBB," papar PTRI New York.
PTRI New York menyebut ada aturan dan etika yang harus dipatuhi soal penggunaan ruang Majelis Umum PBB. Hal itu dimuat di aturan Administratif Sekretariat PBB ST/AI/416.
Keterangan PTRI New York terkait Video Viral Tantan Taufiq Lubis pic.twitter.com/9hQenNCE4k— Indonesian Mission UN (@indonesiaunny) February 12, 2019
[dtk]