GELORA.CO - Sandiaga Salahuddin Uno menanggapi soal sindiran yang dilontarkan oleh Capres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) saat menghadiri deklarasi relawan Sedulur Kayu dan Mebel (Sekabel) Jokowi di De Tjolomadoe, Karanganyar, Minggu (3/2). Sandi membantah jika dirinya menggunakan konsultan asing, tetapi menggunakan konsultan rakyat.
"Apa yang disampaikan (Jokowi) pastilah ada bukti, kami yakinkan itu tidak benar. Dan konsultan kami adalah rakyat," ungkapnya saat melakukan safari politik di Kampung Batik Laweyan, Solo, Selasa (5/2).
Saat bertemu dengan para pendukungnya yang merupakan pengusaha batik di Laweyan merupakan salah satu masukan yang sangat berharga. Jadi menurutnya, apa yang disampaikan soal konsultan asing tidaklah benar adanya.
"Apa yang disampaikan oleh pengusaha batik itu adalah konsultan kami, dan semua itu jauh lebih berharga. Dan konsultan kami ada yang yang kami temui selama ini," ungkapnya.
Sementara itu, disinggung mengenai adanya sindiran dari kubu lawan, Sandi enggan terlalu menanggapinya. Ia hanya menganggap apa yang disampaikan oleh kubu lawan hanya sebagai bentuk kekhilafan saja.
"Jadi semua pernyataan bapak presiden kita terima dengan baik. Dan kita tidak ingin menanggapi. Kita menjadikan ini sebagai introspeksi dan kita harus bersatu menghadapi kesulitan yang dihadapi oleh bangsa ini," pungkasnya.
Seperti diketahui, saat menghadiri deklarasi relawan Sekabel, Jokowi sempat menyindir soal kubu lawan yang dianggap menggunakan konsultan asing. Hal itu sebagai pembantah, bahwa selama ini Jokowi sudah dituding sebagai antek asing. [JP]