Siti Chodijah Memilih Nomor 2, Mengapa?

Siti Chodijah Memilih Nomor 2, Mengapa?

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Namanya Siti Chodijah. Kepala Sub Bagian Rancangan Peraturan Bagian Hukum di Kementerian Komunikasi dan Informatika ini sedang jadi pembicaraan.

Potongan video dialog antara dirinya dengan Menkominfo Rudiantara di kegiatan Next Kominfo, kemarin (Kamis, 31/1) beredar luas. 

Di potongan video itu, Menkominfo Rudiantara bertanya kepada Siti Chodijah mengenai pilihannya. 

Dia menjawab, diawali dengan basmallah, bahwa pilihannya didasarkan pada keyakinan visi dan misi yang disampaikan nomor dua.

Roman sang Menkominfo berubah. Terkejut mendengarkan jawaban itu.

Lalu, sang menteri menjelaskan bahwa pertanyaannya adalah soal disain stiker sosialisasi pemilu di lingkungan Kemenkominfo. Bukan soal pilpres.

Mendengar penjelasan sang menteri, giliran Siti Chodijah yang terkejut.

Dia yang kemarin mengenakan baju putih dan jilbab biru pun tampak tak menyangka bahwa dirinya salah memberikan jawaban.

Mengapa fragmen ini bisa terjadi?

Informasi yang diperoleh redaksi mengatakan, besar kemungkinan bahwa Siti Chodijah datang terlambat. Dia tidak mengetahui bahwa sebelumnya baru saja dilakukan pemilihan disain stiker. Dari dua yang disampaikan sebagai "calon", disain nomor dua lah yang paling banyak mendapatkan dukungan.

Selain itu, Siti Chodijah dan teman-teman satu unit duduk di sebelah kanan panggung. Menurut informasi, suara sound system terdengar kurang jelas di sisi kanan itu.

Karena tak terdengar jelas, ada ASN Kemenkominfo yang seharusnya duduk di sana pindah ke bagian tengah, di mana suara dari panggung bisa terdengar jelas.

Tetapi begitulah, nasi sudah menjadi bubur. Menkominfo Rudiantara sudah kadung terkejut. Siti Chodijah juga terkejut.

Penonton di dalam tempat acara, Hall Basket Senayan, Jakarta, dan yang juga menonton video yang tersebar itu juga ikut terkejut.

Terutama pada bagian saat Menkominfo bertanya, siapa yang membayar gaji Siti Chodijah. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita