GELORA.CO - Partai Gerindra heran dengan tudingan calon presiden petahana, Joko Widodo tentang tim sukses yang menggunakan propaganda Rusia.
Bagi anggota Dewan Penasihat DPP Partai Gerindra, Muhammad Syafii, tudingan itu tidak berdasar. Sebab, calon presiden yang menjadi lawan Jokowi, Prabowo Subianto memiliki rasa nasionalisme yang kental. Sehingga, tidak mungkin menggunakan jasa asing untuk memenangkan pilpres.
“Saya sangat heran kalau Pak Prabowo Subianto yang kental nasionalismenya (dituding) menggunakan konsultan asing, dalam hal ini Rusia,” ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (5/2).
Romo Syafii, sapaan akrabnya, bahkan membandingkan nasionalisme Prabowo dengan Jokowi. Baginya, Prabowo lebih nasionalis dibanding mantan walikota Solo tersebut.
“Nasionalismenya lebih religius. Itu dibangun dari kondisi tidak adil saat ini terutama banyak dikriminalisasikannya ulama,” imbuhnya.
Menurutnya, salah satu konsultan Prabowo adalah para ulama-ulama yang selalu memberi pencerahan kepada umat.
“Bukan konsultan asing,” pungkasnya. [rmol]