GELORA.CO - Massa Serikat Pekerja Awak Mobil Tangki (SP-AMT) mengancam akan turun kembali berunjuk rasa jika tak ada progress penyelesaian tuntutan mereka.
Sasaran aksi bukan lagi Istana Negara, melainkan di depan Hotel Sultan, Jakarta Pusat, bertepatan debat capres-cawapres pada Minggu (17/2) nanti.
"Ya jadi itu kita melayangkan surat pemberitahuan kepada kapolda. Memang kalau sampai Sabtu tidak ada tindak lanjut progress yang jelas pastinya kita akan demontrasi besar hari Minggu di Hotel Sultan kalau nggak salah kan," ujar Jurubicara SP-AMT, Nuratmo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (14/2).
Bahkan tak tanggung-tanggung, lanjut Nuratmo, dalam aksi itu, ribuan orang massa AMT dari 10 Depot pengisian BBM akan aksi bersujud di pintu masuk hotel Sultan.
"2000-an termasuk ibu-ibu dan anak-anak akan gotong semua ke sana. Untuk apa? Untuk meminta si capres-capres ini jangan cuma omongin janji, ini fakta real ada PHK massal, ada orang tua tidak dikasih uang pesangon, macem-macemlah. Kami akan omongin itu, jangan hanya omongin janji-janji di debat," terangnya.
Tadi malam, massa SP-AMT berhasil menghadang mobil dinas Presiden Jokowi, yang tak jauh dari Istana Negara. Lima orang terluka dari SP AMT, di antaranya ibu-ibu, dalam peristiwa ini. [rmol]