GELORA.CO - Pidato calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) dalam Konvensi Rakyat Optimis Indonesia Maju dikritik sebagian pihak termasuk Wasekjen Partai Demokrat (PD) Andi Arief.
Bahkan, bagi Andi, pidato Jokowi itu masih kurang.
"Harusnya bicara Indonesia mau dibawa ke mana ke depan, dari segi kawasan, dunia internasional dan lain-lain," kata Andi Arief, Minggu (24/2).
Menurut Andi Jokowi harusnya memaparkan perencanaan ekonomi untuk mewujudkan semua yang disampaikan dalam konvensi rakyat.
"Juga harusnya jelaskan roadmap ekonomi yang akan ditempuh untuk mencapai itu semua," tambah Andi.
Selain itu, Andi menyayangkan Jokowi tidak membicarakan soal konsolidasi demokrasi serta sorotan terhadap ketidakadilan.
Karena dua hal tersebut tidak disinggung Jokowi, maka Andi memberikan rapor 'C' untuk Jokowi.
"Saya tidak mendengar proses penguatan dan konsolidasi demokrasi serta menjawab jalan keluar situasi yang mengarah pada injustice. Pidato Jokowi malam ini saya beri nilai C," demikian Andi. [rmol]