Pengamat: Kritik Menteri Pencetak Utang Kok Dijawab Pakai Puisi

Pengamat: Kritik Menteri Pencetak Utang Kok Dijawab Pakai Puisi

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Kritikan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto tentang utang pemerintah saat ini yang kian menumpuk semestinya direspon serius pemerintah. 

Bahkan, Prabowo menegaskan, jangan lagi ada penyebutan Menteri Keuangan (Menkeu), melainkan diganti jadi menteri pencetak utang.

Pengamat infrastruktur Wibisono menyayangkan Sri Mulyani beberapa kali ditanya hanya tersenyum. Belakangan Menkeu Jokowi itu membuat puisi yang diunggah lewat akun Instagram pribadinya @smindrawati. 

"Sebenarnya hal ini harus dijawab oleh Menteri Keuangan kapan bisa bayar? Lha kok ini malah dijawab pakai puisi," ujar Wibisono dalam pesan elektroniknya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (3/2).

Dalam puisinya, Sri Mulyani berbicara tentang capaian pemerintah dalam berbagai hal, mulai infrastruktur hingga pemberantasan kemiskinan. 

Wibisono pun memuji puisi buatan Sri Mulyani tersebut. Hanya tidak menjelaskan kapan utang dilunasi. 

"Karena setelah masa jabatan dia selesai, akan dilanjutkan penggantinya. Apa nggak mabok penggantinya yang mikir untuk mencicil, bahkan melunasi utang-utang tersebut," kritiknya. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita