GELORA.CO - Optimalisasi kembali peran Badan Urusan Logisitik (Bulog) menjadi cara calon presiden Prabowo Subianto dalam menjamin harga komoditas pertanian di tingkat petani.
Menurutnya, optimalisasi Bulog menjadi sebuah keharusan. Sebab dia mengaku sering mendapat keluhan dari petani yang merasa frustasi lantaran harga komoditas yang ditanam anjlok saat panen.
"Saya akan membangun suatu sistem yang akan meresap semua hasil petani, kita akan buat Bulog berkuasa dan berjaya lagi. Kami akan pasarkan hasil produksi pertanian kalian," kata Prabowo saat menyapa masyarakat di Kyriad Grand Master Hotel, Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (14/2).
Mantan Pangkostrad itu mengatakan tim ekonominya telah mempelajari cara pemerintahan negara-negara lain dalam melindungi petani dan mengoptimalkan produk pertanian mereka.
"Saya sudah pelajari, saya sudah lihat negara lain, saya pelajari Jepang, saya pelajari India, saya pelajari Vietnam, saya pelajari Thailand, mereka bisa kenapa Indonesia tidak bisa?” tegasnya.
“Beras kita, jagung kita, hasil bumi dan buah-buahan kita, gula kita, hasil pangan kita bisa kita serap, bisa kita perbaiki dengan baik, bisa kita buat dengan kualitas bagus, bisa kita pasarkan kemana-mana. Ini tugas kami," tegasnya lagi.
Lanjut Prabowo meminta kepada rakyat yang menginginkan perubahan dan kaum tani yang ingin harga hasil panennya tidak anjlok untuk berbondong-bondong menggunakan hak pilih pada tanggal 17 April 2019 mendatang.
"Jangan lupa, 17 April kita datang ke TPS. Dari sini yakinkan lingkunganmu dan berbondong-bondong ke TPS, bawa tikar, bawa sarung, nongkrong di TPS sampai malam hari selesai penghitungan suara dan jaga hasil suara. Kita pastikan pada hari itu Indonesia menang," tandasnya. [rmol]