GELORA.CO - Munculnya huruf dan angka di hati ayam yang hendak dikonsumsi jemaat gereja GMIT Sonaf Neka Huilelot di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) masih jadi misteri. Pendeta gereja menyebut, font tulisan di hati ayam tersebut adalah times new roman. Kok bisa?
Kasus ini benar-benar membuat heboh warga, khususnya jemaat Gereja Sonaf Neka Huilelot di Desa Huilelot, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sampai-sampai Ketua Majelis Jemaat GMIT Sonaf Neka Huilelot, Pendeta Viktor Paulus Boru STh, menggelar jumpa pers memberi penjelasan karena banyak yang penasaran.
Viktor mengisahkan, peristiwa ini bermula saat gereja mengadakan rapat atau sidang majelis jemaat untuk membahas program dan anggaran tahun 2019, Senin (11/2) sekitar pukul 11.00 Wita. Karena rapat berlangsung cukup lama, pihak gereja menyiapkan konsumsi. Selain ikan dan sebagainya, ada 2 ekor ayam hidup yang dibeli untuk dimasak dan disantap bersama.
Ayam tersebut disembelih oleh Ibu Yohana, yang bertugas memasak bersama sejumlah ibu-ibu lainnya. Namun Yohana kaget karena ada semacam tulisan di hati salah satu ayam. Dia pun mencoba mencuci hati ayam tersebut dan kemudian terperanjat karena makin jelas ada huruf dan angka terlihat.
"Dia curiga apa ini, seperti ada huruf dan sebagainya. Dia coba membersihkan lagi, dia cuci beberapa kali. Semakin dicuci, huruf atau angka-angka ini semakin jelas. Dia sempat bicara sama teman-temannya saking paniknya, mereka semua lihat. Begitu mereka lihat mereka jadi takut," jelas Viktor.
Karena takut, Yohana dan beberapa ibu lainnya langsung bergegas ke tempat persidangan di gereja. Mereka lantas menunjukkan kondisi hati ayam tersebut kepada pendeta dan majelis gereja.
"Ketika saya lihat itu saya juga sempat panik juga takut juga karena memang tulisannya sangat jelas," ujar Viktor.
Dalam jumpa pers, Viktor memperlihatkan hati ayam tersebut kepada wartawan. Dia mengatakan huruf dan angka di hati ayam tersebut sangat jelas tertulis, seperti tulisan komputer.
"Jadi di sini ditulis 10D2E01 terus di bagian bawahnya kurang-lebih 2 cm itu ada angka 2020. Jadi yang anehnya lagi bahwa huruf-huruf ini semua ditulis atau tercetaknya terbalik. kami coba mencari di komputer tulisan apa yang dipakai, ini dipakai kalau tidak salah adalah Times New Roman, tapi semua angka-angkanya terbalik. Kalau dibaca dengan cermin baru bisa terlihat normal," katanya.
Viktor menegaskan tulisan di hati ayam itu sudah ada saat ayam baru disembelih. Ayam tidak diletakkan di wadah yang memungkinkan hati ayam ini bersentuhan dengan benda lain, semisal koran. Soal apa makna huruf dan angka di hati ayam itu, Viktor tidak mau berandai-andai. Sebagian masyarakat memang ada yang mengaitkan kejadian ini dengan bencana atau hal baik.
"Untuk arti atau angka-angkanya sendiri bagaimana tafsirannya kami terus terang tidak akan menafsir apa pun itu. Tetapi ini nyata dan kami juga sudah menyimpannya dari hari Senin sekitar jam 12.00 sampai hari ini, ini adalah hari kedua. Itu tidak ada perubahan apa-apa," jelas Viktor.
Viktor menambahkan, dirinya sebenarnya berharap misteri angka dan huruf di hati ayam ini bisa terjawab. Dia mempersilakan jika ada pihak ahli yang mau datang untuk meneliti kenapa hal ini bisa terjadi.
"Kalau kita kan sifatnya, kalau ada orang-orang ahli dari peternakan atau kedokteran, mereka mau meneliti, ya terserah mereka, silakan," sambung Viktor. [dtk]