GELORA.CO - Ketua Umum Pengurus Pusat Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara (APHTN-HAN), Mahfud MD meminta para ahli hukum, terutama yang tergabung dalam APHTN-HAN, untuk menjaga integritas-keilmuan dan tidak menjadi pelacur intelek.
Hal itu disampaikan Mahfud MD saat menyampaikan amanah pada pelantikan Pengurus Daerah APHTN-HAN Provinsi Jawa Timur di Aula Kantor Dinas Tenaga Kerja Jawa Timur di Jalan Dukuh Menanggal Surabaya, Minggu (3/2/2019) malam.
Mahfud yang juga Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan itu mengatakan, ahli hukum harus menjaga politik hukum yang sejalan dengan ideologi dan konstitusi dan tidak boleh melakukan politisasi hukum.
"Ingat, menjaga politik hukum itu penting tetapi melakukan politisasi hukum itu berbahaya bagi negara hukum kita," kata Mahfud yang juga mantan Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2008-2013.
Mahfud meminta seluruh pengurus dan anggota APHTN-HAN tidak menyatakan pendapat hukum sesuai dengan keinginan kelompok politik tertentu.
"Yang benar harus dikatakan sebenarnya, meskipun tidak sejalan dengan pilihan politik kita," tambah Mahfud.
Dikatakannya, kita tak boleh menjual kebenaran hukum dengan keuntungan atau kerugian politik.
"Ibarat tubuh, hukum tata negara itu tulang dan kerangkanya. Sedangkan politik adalah daging dan uratnya," kata Mahfud.
Menurutnya, daging harus bersih dan tumbuh secara harmonis sesuai dengan rangka tulang-tulang, jangan tumbuh dengan borok-borok dan kudis.
Mahfud juga mengingatkan agar warga APHTN-HAN berkampanye supaya rakyat menggunakan hak pilihnya di dalam Pemilu.
"Jangan Golput dengan alasan calon-calonnya tak ada yang bagus. Ingatlah, pemilu bukan untuk memilih pemimpin atau wakil rakyat yang ideal, tapi untuk memilih yang relatif lebih baik dari antara kandidat-kandidat yang sama-sama tidak sempurna. Negara ini harus berjalan, harus punya pemimpin dan wakil rakyat untuk mengendalikannya, maka memilih lah. Anda tidak memilih pun pemimpin dan wakil rakyat akan terpilih dan Anda terikat dengan kebijakan-kebijakan yang menang dalam pemilu," kata Mahfud mengakhiri sambutannya.
Pengurus APHTN-HAN Daerah Jawa Timur periode 2018-2023 yang tadi malam dilantik adalah Pengurus Daerah yang dipimpin oleh Prof Dr Suko Wiyono, guru besar Hukum Tara Negara Unversitas Malang. [tribun]