GELORA.CO - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Lena Maryana menyayangkan doa Neno Warisman yang saat ini viral di media sosial. Dia menilai, doa yang dibacakan Neno memberi terkesan hanya untuk mendukung salah satu calon presiden, sehingga berpotensi memecah belah masyarakat.
“Seharusnya sebagai figur publik, Neno Warisman menyampaikan do’a yang menyejukkan. Mendo’akan bangsa agar terus maju, kuat, tidak terpecah belah, dan bukan sebaliknya,” kata Lena dalam keterangan tertulis, Minggu (24/2).
Jubir Tim Kemenangan Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin ini menjelaskan, mengutip Q.S. Al-A'raf: 55, Lena mengingatkan bahwa salah satu adab dalam berdoa adalah berdoa dengan merendahkan diri dan melafalkan dengan suara yang lembut, karena Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.
Lena berharap, semua tokoh masyarakat berperan untuk menciptakan suasana kondusif menjelang Pemilu serentak yang akan berlangsung pada 17 April 2019 mendatang.
“Mari kita jaga persatuan bangsa ini. Jangan sampai perbedaan pilihan politik membuat masyarakat terpecah. Kontestasi politik ini merupakan mekanisme lima tahunan, sementara persatuan yang kita miliki harus tetap langgeng selamanya,” jelas Lena.
Sebagaimana diketahui, saat hadir dalam acara Munajat 212 pada Jumat (21/2) malam, Neno menyebut jika pihaknya kalah dalam Pilpres 2019, ia khawatir tidak ada lagi yang menyembah Allah SWT.
Dalam doanya Neno menyebut, “Jangan, jangan Engkau tinggalkan kami, dan menangkan kami. Karena jika Engkau tidak menangkan. Kami khawatir ya Allah, Kami khawatir ya Allah, Tak ada lagi yang menyembah-Mu,” ucap Neno. [jp]