GELORA.CO - Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif hari ini akan datang memenuhi panggilan Kepolisian Resor Kota Surakarta untuk menjalani pemeriksaan, Kamis 7 Februari 2019. Selama pemeriksaan berlangsung, massa PA 212 Solo Raya akan menggelar aksi solidaritas di depan Polresta.
Koordinator lapangan aksi, Achmad Sigit mengatakan tidak ada tuntutan khusus dalam aksi itu. "Untuk memberikan dukungan moral kepada Ketua Umum PA 212," kata Sigit.
Sigit mengatakan jumlah massa yang akan didatangkan berkisar antara 50 hingga 100 orang. "Tapi tidak menutup kemungkinan bertambah jika ada elemen lain yang akan ikut bergabung bersama kami."
Slamet akan diperiksa dengan dugaan pelanggaran kampanye pada tablig akbar di Solo pada pertengahan Januari 2019. Dalam acara tablig akbar itu, Slamet salah satu pembicaranya. Slamet yang juga Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga berpidato dengan kata-kata yang dianggap bermuatan kampanye. Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi - Ma'ruf Solo melaporkannya ke Bawaslu Kota Solo.
Bawaslu memproses laporan itu dengan memeriksa saksi serta barang bukti. Setelah berkoordinasi dengan kepolisian dan kejaksaan dalam Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu), mereka menyimpulkan bahwa kasus itu layak untuk masuk ranah pidana pemilu. Bawaslu kemudian menyerahkan persoalan itu ke kepolisian.
Untuk aksi solidaritas kali ini, Sigit mengaku telah menyerahkan surat pemberitahuan aksi kepada instansi yang berwenang. "Mulai Polsek, Polresta hingga Polda Jawa Tengah." Namun, dia tidak menyebutkan tokoh-tokoh yang akan ikut hadir dalam aksi PA 212 itu. [tco]