GELORA.CO - Kesabaran Nur Kalim berbuah manis. Guru yang mendapat perlakuan kasar dari siswanya itu mendapat apresiasi berupa ajakan umrah.
Yang mengajak pria 30 tahun itu berangkat umrah adalah sebuah perusahaan pasar modal yang berkantor pusat di Jakarta. Nur Kalim membenarkan adanya ajakan umrah itu. Namun ia tak bisa berkata banyak.
"Iya benar. Kalau mereka ikhlas mengajak umrah ya saya juga ikhlas," kata Nur Kalim kepada detikcom saat ditemui di SMP PGRI Wringinanom, Senin (11/2/2019).
Nur Kalim terlihat kecapean usai melayani pertanyaan media yang tanpa henti. Ia hanya bisa tersenyum lebar dan berharap itu benar. Nur Kalim juga mengaku segera diminta mengurus paspor sebagai salah syarat berangkat ibadah umrah.
"Iya tadi ditelrpon katanya diminta segera mengurus surat seperti paspor," kata Nur Kalim.
Sementara itu, Henny Lestari, perwakilan perusahaan yang hendak mengumrahkan Nur Kalim membenarkan jika pihaknya ingin mengajak Nur Kalim untuk berangkat ibadah umrah. Tidak hanya sendiri, Nur Kalim akan berangkat bersama dengan beberapa orang yang mereka pilih.
"Benar. Kami ingin mengajak pak Nur Kalim untuk berangkat umrah, nantinya semua biaya kami yang tanggung bersama 9 orang lainnya termasuk Pak Nur Kalim," kata Henny. [dtk]