GELORA.CO - Dana desa ada karena Presdien Joko Widodo adalah kebohongan besar. Kebohongan STM2 (sistematik, terstruktur, massif dan tanpa malu).
Klaim dana desa ada karena Jokowi disampaikan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo pada Rapat Koordinasi Nasional Penyelenggaraan Pemerintahan Desa di Ecovention Ocean Ecopark, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Rabu (20/2).
"Ingat ya, anggaran dana desa itu karena ada Presiden Pak Joko Widodo," tutup Tjahjo.
Koordinator Jurubicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, klaim Tjahjo tersebut kebohongan sudah sampai pada tingkat STM2.
"Kebohongan benar-benar STM2 alias sistematik, terstruktur, massif dan tanpa malu. Penghinaannya terhadap nalar publik mengerikan tanpa malu-malu. Dan, saya yakin para kepala desa tidak mau dibodohi seperti itu," kata dia di akun Twitter @Dahnilanzar.
Untuk diketahui, dana desa merupakan amanat UU 6/2014 tentang Desa. Bukan dari petahana Jokowi.
Jadi, siapapun presidennya, dana desa itu tetap ada dan akan meningkat seiring meningkatnya APBN. [rmol]