JS Prabowo: Kalau Capres Hobi Nyari Musuh, Bagaimana Rakyat Bisa Tenang

JS Prabowo: Kalau Capres Hobi Nyari Musuh, Bagaimana Rakyat Bisa Tenang

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Tudingan calon presiden Joko Widodo tentang propaganda Rusia yang disiapkan salah satu tim sukses dalam Pilpres 2019 terus menuai polemik.

Mantan Kepala Staf Umum TNI, Letjen (purn) Johannes Suryo (JS) Prabowo turut membahas tudingan yang disampaikan Joko Widodo saat acara deklarasi sedulur kayu dan mebel (Sekabel) Jokowi, di De Tjolomadoe, Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (3/2).

Propaganda Rusia yang dimaksud Jokowi mengacu pada tudingan-tudingan negatif dan hoax yang kerap menyudutkan pada dirinya.

JS Prabowo menilai akar dari masalah ini terletak pada diri Jokowi yang sering membuat masalah. Bahkan kini mantan gubernur DKI Jakarta itu menyebarkan hoax hingga membawa nama negara lain. 

“Problemnya adalah Bapak sering membuat problem dan menyebarkan hoax sampai ke Rusia,” tegasnya di akun Twitter pribadi sesaat lalu, Senin (4/2).

JS Prabowo mengingatkan Jokowi bahwa dalam politik harus berpegang satu prinsip, yaitu satu musuh terlalu banyak dan seribu teman terlalu sedikit.

Dia tidak ingin, Jokowi terus mencari musuh. Apalagi, musuh tersebut adalah negera-negara yang memiliki hubungan baik dengan Indonesia. Sebab, langkah Jokowi mencari musuh akan membawa bahaya bagi rakyatnya sendiri.

“Kalau capres hobinya nyari musuh, bahkan antar negara, bagaimana rakyat bisa tenang? Dah serius nih, biar #2019GantiPresiden,” tutupnya. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita