GELORA.CO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai informasi yang berkembang di media sosial (medsos) semakin tidak dipercaya masyarakat. Sebaliknya, masyarakat cenderung merujuk pada informasi yang disajikan media massa arus utama (mainstream).
"Semakin ke sini semakin tidak percaya kepada media sosial," kata Jokowi saat memberikan sambutan pada puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2019, di Grand City, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (9/2/2019), dikutip dari CNBC Indonesia.
Pernyataan Jokowi ini sontak ditanggapi ramai warganet.
"Jokowi: Medsos Makin Tidak Dipercaya
Yaa ialah... Mereka sendiri mengakui
Buzzer2 sudah pada Rontok & KO. Kalau Media TV kan bisa disetting.
Dulu jadi presiden karena medsos, Maka sekarang lengser juga karena medsos. Ayo Teruslah bergerak bongkar semua kebusukan & kebobrokan," ujar @Charlespambers di twitter.
Jokowi: Medsos Makin Tidak DipercayaYaa ialah... Mereka sendiri mengakuiBuzzer2 sudah pada Rontok & KO. Kalau Media TV kan bisa disetting.Dulu jadi presiden karena medsos, Maka sekarang lengser juga karena medsos. Ayo Teruslah bergerak bongkar semua kebusukan & kebobrokan. pic.twitter.com/zxx3keiN9Z
— Charlie Simarmata (@Charlespambers) 10 Februari 2019
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Priyo Budi Santoso juga turut menanggapi.
"Kabarnya ada yg mengatakan media sosial tidak bisa dipercaya tapi yg mengatakan hal tsb punya akun di media sosial, apakah betul?" kata Priyo Budi Santoso di akun twitternya @PriyoBudiS.
Kabarnya ada yg mengatakan media sosial tidak bisa dipercaya tapi yg mengatakan hal tsb punya akun di media sosial, apakah betul?— Priyo Budi Santoso (@PriyoBudiS) 9 Februari 2019
"Kata Jae media sosial nga dipercaya lagi dan rakyat beralih ke media mainstream. Kalah dan ketahuan buzzernya agen Saracen, Jae bikin statemen bohong, hahaha," komen @panca66.
(*)Kata Jae media sosial nga dipercaya lagi dan rakyat beralih ke media mainstream. Kalah dan ketahuan buzzernya agen Saracen, Jae bikin statemen bohong, hahaha— Cipta Panca Laksana (@panca66) 10 Februari 2019