GELORA.CO - Ibarat bumerang, tudingan penggunaan jasa konsultan asing kini berbalik ke calon petahana Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Nama Jokowi tercantum sebagai salah satu klien ahli strategi politik Amerika Serikat Stanley B. Greenberg, PhD.
Menanggapinya, politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menilai jika benar informasi tersebut maka Jokowi patut menerima gelar jancuk.
"Jika benar bahwa Jokowi adalah klien dari Stanley, saya harus menyatakan betapa Jokowi ini patut menerima gelar jancuk dengan tambahan munafik," katanya saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (5/2).
Kendati demikian dia meminta agar informasi tersebut ditelusuri dan dipastikan kebenarannya.
"Saya tidak tahu sejauhmana validitas informasi ini, sejauhmana kebenarannya, saya tidak tahu pasti. Karena kontrak di antara mereka tidak pernah saya lihat," jelas Ferdinand yang juga jubir BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Informasi nama Jokowi termasuk klien Greenberg dikutip political-strategist.com. Dalam laman itu, nama Jokowi bertengger dengan nama-nama klien lainnya seperti Bill Clinton, Nelson Mandela, John Kerry dan beberapa politikus dunia. [rmol]