Imbauan Bioskop Putar 'Indonesia Raya' Dicabut, Gerindra: Buat Kebijakan Harus Hati-Hati

Imbauan Bioskop Putar 'Indonesia Raya' Dicabut, Gerindra: Buat Kebijakan Harus Hati-Hati

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Langkah cepat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mencabut surat imbauan kepada seluruh pemilik bisokop di Indonesia agar penonton menyanyikan lagu kebangsaan 'Indonesia Raya' sebelum film diputar diapresiasi. Kedepan Menteri Imam diingatkan untuk tidak asal-asalan dalam membuat kebijakan.

"Menpora harus lebih cermat, teliti, dan hati-hati dalam  membuat kebijakan," kata politisi Gerindra, Ahmad Riza Patria di Jakata, Jumat (1/2).

Surat imbauan tentang menyanyikan lagu Indonesia Raya di setiap jelang pemutaran film di bioskop diteken langsung oleh Menpora Imam Nahrawi, Rabu (30/1). Surat ditembuskan kepada Menko PMK, Menkominfo, dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif. Kemarin, Sesmenpora Gatot S Dewa Broto mengatakan surat imbauan dicabut atas dasar berbagai pertimbangan diantaranya resistensi dan kegaduhan yang timbul. 

Riza menyatakan dirinya menyambut baik niat Menpora untuk meningkatkan rasa nasionalisme bagi masyarakat Indonesia. Tapi Menpora harus memahami dan mengerti bahwa bioskop adalah tempat hiburan.

"Cari jalan lain, umpanya Menpora mewajibkan seluruh generasi muda dan insan olahraga setiap event olahraga nyanyi Indonesia Raya. Itu boleh, bagus, saya dukung," kata Riza.

Dia berharap kedepan tidak ada lagi kebijakan yang asal-asalan dari para menterinya Jokowi. Dengan begitu tidak diasumsikan menteri tak ada bedanya dengan presiden yang beberapa kali membuat kebijakan namun tidak beberapa lama dikoreksi.

"Ini sama seperti kasus ABB (Abu Bakar Baasyir). Itu menunjukkan pemerintah tidak hati-hati. Jangan sampai kayak presiden sampai dikoreksi terkait pembebasan ABB oleh menterinya karena dianggap grasa-grusu," tukas Riza Patria. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita