GELORA.CO - Masyarakat pemilih harus bisa lebih dewasa dalam berpolitik. Pasalnya, kepemimpinan hanya berlangsung lima tahun dan harus dijalani dengan damai.
Demikian disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf dalam Malam Budaya Hari Pers Nasional (HPN) 2019 bertema 'Santun Bermedia Untuk Pemilu Damai' di Surabaya Convention Hall, Rabu (6/2).
"Kalau Pak Jokowi menang (lagi) itu hanya lima tahun. Begitupun kalau Pak Prabowo menang ada peluang sampai 10 tahun," beber Gus Ipul, sapaan akrabnya.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengatakan bahwa untuk menciptakan suasana damai menjelang pilpres, salah satunya adalah berhenti menyebarkan hoax terutama di media sosial.
"Tetapi yang penting bangsa kita selamat. Salah satunya mari kita gunakan medsos dengan sehat dan tidak menyebar hoax," jelas Gus Ipul.
Dia menyadari bahwa menjelang pelaksanaan Pemilu 2019 suasana di tengah masyarakat semakin memanas dengan berbagai macam isu yang beredar.
Gus Ipul pun menceritakan bagaimana dirinya mengikuti tiga kali ajang Pilkada Jatim. Di mana, setelah menjadi wakil gubernur, pada Pilkada 2018 kalah dalam mencalonkan gubernur.
"Saya dua kali menang dalam pilkada dan menjadi wakil gubernur kemudian kemarin kalah. Tetapi itu tidak masalah selama masyarakat tetap damai," imbuhnya. [rmol]