GELORA.CO - Sejumlah kotak suara yang disimpan di gudang KPU Kabupaten Cirebon rusak akibat kebanjiran. KPU saat ini tengah mendata jumlah kotak suara yang basah akibat kena air hujan.
Ketua KPU Kabupaten Cirebon Saefuddin Jazuli mengaku kaget adanya kejadian tersebut. Pasalnya, kejadian tersebut merupakan kali pertamanya, padahal KPU telah menggunakan gudang yang berada di Kecamatan Plumbon itu sudah lama.
"Kejadian ini di luar dugaan. Ternyata memang curah hujan tinggi, akibat angin kencang air masuk melalui celah-celah yang ada di gudang," kata Jazuli kepada awak media di gudang logistik KPU Cirebon, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (9/2/2019), dilansir detikcom.
Lebih lanjut, Jazuli menerangkan air hujan yang masuk melalui celah-celah gudang itu membahasi sejumlah kotak suara yang ada di gudang. Untuk mengantisipasi kerusakan kotak suara, KPU Cirebon menjemur sejumlah kotak suara yang basah.
KPU mengaku belum bisa memastikan jumlah kotak suara yang rusak akibat terkena air hujan. "Kita lagi hitung jumlahnya berapa. Kita nanti data, berapa yang diganti dan mana yang hanya perbaikan. Sekarang kita langsung jemur," ucap Jazuli.
Jazuli menambahkan pihaknya sepakat untuk memindahkan logistik Pemilu 2019 ke gudang lainnya yang lebih aman. "Yang masih bagus kita pindahkan ke gudang lain, yang aman. Di sini ada empat gudang, yang paling belakang masih aman," katanya.
Ia menambahkan kotak suara yang disimpan di guang itu merupakan kotak suara yang telah dirakit. Totalnya sebanyak 14.745 kotak suara. (*)