GELORA.CO - Reaksi kubu petahana, Joko Widodo-Maruf Amin dinilai panik menanggapi puisi 'Munajat 212' yang dibacakan oleh Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Neno Warisman.
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyebut do'a Neno Warisman sebagai doa rakyat biasa dalam menghadapi perang total yang dilontarkan pejabat petahana, Moeldoko.
"#PerangTotal vs #DoaBadar
Yang mengumumkan perang pejabat negara...yang berdoa rakyat biasa...pejabat negara memakai jabatan dan uang negara sementara rakyat memakai airmata...tapi doa disalahkan dan pengumuman perang total dibenarkan.... #SudahNgopiBelum ?" ujar Fahri di akun twitternya, Senin (25/2/2019).
Yang mengumumkan perang pejabat negara...yang berdoa rakyat biasa...pejabat negara memakai jabatan dan uang negara sementara rakyat memakai airmata...tapi doa disalahkan dan pengumuman perang total dibenarkan.... #SudahNgopiBelum ?— #2019WAJAHBARU (@Fahrihamzah) 24 Februari 2019