Fadli Zon Sindir Jokowi dengan Petruk Dadi Ratu, "Wahyu Keprabon Lepas, Kembali Jadi Petruk"

Fadli Zon Sindir Jokowi dengan Petruk Dadi Ratu, "Wahyu Keprabon Lepas, Kembali Jadi Petruk"

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon kembali menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) seperti kisah 'Petruk Dadi Ratu' (Petruk jadi ratu). Maksudnya, orang yang tidak cakap menjadi pejabat tapi mendapat keberuntungan menjadi raja.

"Saya ingin mulai dengan cerita Petruk Dadi Ratu. Singkat cerita, Petruk menjadi Prabu Kantong Bolong, lalu menjadi raja saat dapat Wahyu Keprabon. Saat lepas, dia menjadi Petruk lagi," ucap Fadli dalam diskusi di Seknas Prabowo Sandi, Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/2/2019). 

Saat Petruk kembali menjadi wujud semula, dia selalu berbuat salah. Apa yang dilakukan pasti bermasalah. 

"Setelah itu, apa yang dilakukan salah. Pakai baju salah, naik motor salah. Mau ulang kata-kata bocor saja mikrofon yang tendang mulutnya," ucap Wakil Ketua DPR itu.

Menurut Fadli, inti ceritanya adalah soal kapasitas menjadi pemimpin atau pejabat. 

"Saat dia dapat Wahyu Keprabon, dia jadi raja. Setelah Wahyu Keprabon hilang, maka dia kembali. Masalahnya memang kapasitas," ucap Fadli. 

Terkait soal perumpamaan 'Petruk Dadi Ratu', Fadli pernah membuat puisi dengan judul 'Petruk Jadi Raja'. Puisi itu dibuat pada November 2018. 

Fadli Zon menyindir soal poster 'Raja Jokowi' dengan bertanya-tanya apakah perlu Indonesia menjadi kerajaan sehingga dibuat poster 'Raja'. Sindiran tersebut berujung lahirnya puisi berjudul 'Petruk Jadi Raja'. 

Puisinya bertulis:

PETRUK JADI RAJA

suatu hari di Astina
petruk iseng jalan blusukan
tak disangka nasib suratan
tiba kesempatan berkuasa

petruk bersolek penuh citra
mencuri perhatian warga
program abal-abal dijual
seratus janji diobral
akhirnya dilantik jadi raja

petruk bertahta di singgasana
mimpi perbaiki keadaan
tak tahu apa mau dilakukan
merusak aturan tatanan
semua jadi dagelan

petruk biang kekacauan
ekonomi carut marut tak karuan
politik gonjang ganjing kegaduhan
budaya tercecer berantakan
agama mudah dinistakan
harapan pupus berserakan
petruk plonga plongo kebingungan

itulah hikayat negeri Astina
ketika petruk jadi raja

Fadli Zon, London, 18 Nopember 2018 [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita