GELORA.CO - Angin puting beliung menerjang wilayah di Kota dan Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Senin sore (4/2). Di Kota Pamekasana, lima pohon tumbang dan kubah masjid roboh. Angin kencang juga merusak lima rumah warga dan tower kampus IAIN.
Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Pamekasan, Budi Cahyono menuturkan, pohon yang tumbang tersebar di dua desa yang ada di dua kecamatan.
“Rinciannya di Desa Jarin, Kecamatan Pademawu, ada tiga pohon dan dua pohon sisanya terletak di Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan,” ujarnya, dikutip dari Radarbogor.
Dijelaskan, angin juga menyebabkan rumah penduduk rusak. Selain rumah warga Desa Sopaah, angin juga menerjang rumah warga Desa Ceguk.
“Di Desa Sopaah, pemilik rumah atas nama Buniri, Busaham dan Sadin. Khusus di Desa Ceguk, rumah Yulianto dan Urip,” tutur Budi Cahyono.
Selain menumbangkan pohon dan merusak rumah warga, kata Budi Cahyono, kubah masjid LDII di Desa Ceguk, Kecamatan Tlanakan, rusak dan kerugian ditaksir Rp 40 juta. Termasuk, tower radio IAIN Madura juga roboh dengan estimasi kerugian sekitar Rp 10 juta.
Kubah mesjid di Pamekasan yang roboh usai diterjang puting beliung, Senin (4/2/2019) sore |
“Galvalum atau baja ringan milik Pak Heri bahkan ikut terbawa angin sejauh 50 meter dari posisi awal. Kerugian Pak Heri sekitar Rp 15 juta,” ungkap Budi Cahyono.
Budi Cahyono mengungkapkan, BPBD Pamekasan bersama TNI dan Polri sudah melakukan pengamanan dan pemotongan pohon. Termasuk, mendata kerusakan bangunan.
“Tidak ada korban jiwa. Hanya bangunan seperti yang kami terangkan tadi,” tegas Budi, sebagaimana dilansir Radar Madura, Selasa (5/2/2019).
Sementara di Kota Pamekasan, badai menerjang Islamic Center Pamekasan, tempat ribuan relawan Jokowi melakukan deklarasi dan Istighosah Kubro.
Dalam video yang beredar di media sosial, ribuan relawan Jokowi berhamburan dan histeris di dalam ruangan akibat kaca jendela Islamic Center hancur diterjang angin puting beliung, sekitar pukul 15.30 WIB.
Deklarasi dan Istighosah Kubro di gedung Islamic Centre Pamekasan ini dimotori Jaringan Kiai Santri Nusantara (JKSN). Deklarasi pemenangan capres nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin itu ddihadiri oleh gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa.
Khofifah selaku Ketua Dewan Pembina JKSN baru tiba di Gedung Islamic Center Pamekasan sekitar pukul 15.30 WIB.
Saat acara istigosah akan dimulai, angin puting beliung disertai hujan deras tiba-tiba menerjang lokasi acara.
Akibatnya, 15 kaca jendela Gedung Islamic Center pecah dan sejumlah triplek beserta kayu di bangunan gedung berhamburan. Sontak para jamaah berteriak histeris dan berhamburan keluar gedung.
Saat angin puting beliung menghantam kaca Gedung Islamic Center Pamekasan di bagian lantai 3, Khofifah langsung diamankan dan dibawa lari ke belakang panggung.
Khofifah tampak meneteskan air mata. Ia tak menyangka acara yang digelar begitu megahnya tertimpa musibah angin puting beliung.
Meski demikian, Khofifah tetap bersikukuh untuk memulai acara, meski keadaan lampu mati dan beberapa runtuhan triplek tercecer di bawah area gedung.
“Mari kita berdoa bersama untuk kemangan Jokowi-Maruf, yakin Indonesia akan makmur dan sejahtera,” kata Khofifah saat memulai acara. (*)