Buni Yani Bermubahalah, Dia atau Penegak Hukum yang Masuk Neraka Abadi

Buni Yani Bermubahalah, Dia atau Penegak Hukum yang Masuk Neraka Abadi

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Buni Yani akhirnya menjalani eksekusi atas hukumannya yang telah berkekuatan hukum tetap atau inkrah. Buni Yani sempat bermubahalah lagi.

"Saya hanya berserah diri kepada Allah, saya sudah bermubahalah," ucap Buni Yani di depan kantor Kejari Depok, yang beralamat di Jalan Boulevard Raya, Depok, Jumat (1/2/2019).

"Saya bilang, kalau saya melakukan yang seperti dituduhkan mengedit video, saya bilang biar saya neraka abadi. Tapi kalau saya tidak melakukan, orang yang menuduh saya, mulai dari pelapor, polisi, jaksa, hakim, semua masuk neraka," imbuh Buni Yani.

Dia kemudian dibawa masuk ke dalam mobil tahanan Kejari Depok. Buni Yani mengaku akan dibawa ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sindur.

Buni Yani divonis bersalah melanggar Pasal 32 ayat 1 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dalam putusan di Pengadilan Negeri (PN) Bandung. Dia dihukum 18 bulan penjara saat itu.

Perlawanan hukum Buni Yani berlanjut ke tingkat pengadilan tinggi, tetapi kandas. Sampai kemudian jaksa dan Buni Yani sama-sama mengajukan kasasi. Namun MA menolak kasasi tersebut, baik yang diajukan oleh Buni Yani maupun jaksa. [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita