GELORA.CO - Capres Prabowo Subianto curhat soal biaya politiknya yang harus paket hemat alias 'pahe'. Prabowo mengaku kesulitan melakukan pinjaman uang di bank.
"Dari awal kita akui kita paket hemat, saya mau dagang aja sulit. Aku nggak bisa banyak pinjaman uang di bank. Di luar negeri aja susah. Sandi juga," kata Prabowo di Hall Sport Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (6/2/2019).
Prabowo kemudian menanyakan negara ini milik siapa. Dia lalu menyinggung 'genderuwo'.
"Ini negara punya siapa? Punya genderuwo katanya ini. Punya genderuwo," ucap Prabowo.
Eks Danjen Kopassus itu kemudian mengatakan bahwa dirinya pernah mempertaruhkan nyawa untuk RI. Sambil berapi-api, Prabowo bicara tak dilayani saat meminjam uang di bank.
"Aku jelek-jelek ini mantan prajurit lho. Hei, kau elite, aku biar jelek gini pernah taruhkan nyawa untuk negeri ini, sorry aja ya. Aku pinjem uang nggak dilayani. Saya nggak apa-apa. Tapi itu orang yang tukang ngemplang utang rakyat dikasih lagi, kredit terus-menerus," kata Ketum Gerindra itu.
Prabowo tak jadi masalah meski sulit mendapatkan pinjaman uang. Dia berterima kasih banyak kepada relawan yang membantu untuk biaya politik.
"Saya nggak ada masalah, jadi saya hanya mengatakan itu pada kalian dan saya terima kasih saya umumkan kita tak mampu keluarkan banyak. Makanya ada yang bilang kok nggak ada ya baliho Prabowo-Sandi. Yang ada itu pun saya nggak tahu siapa yang pasang, relawan, alhamdulillah. Jadi maaf, saya nggak bisa kasih kaus pada kalian. Baliho Prabowo-Sandi ada di hati rakyat Indonesia," tutur Prabowo. [dtk]