GELORA.CO - Capres nomor urut dua Prabowo Subiyanto terus menguji dirinya sendiri untuk tetap tampil sebagai seorang negarawan sejati.
"Ada sikap demokratis yang ditunjukkan Pak Prabowo dalam debat capres kedua lalu, seperti mau mengakui apa-apa yang telah berhasil dilakukan oleh Presiden Jokowi namun tetap mengkritisi jika ada hal-hal yang belum tepat sasarannya, inilah sikap negarawan yang bisa menerima keberhasilan petahana," kata Seknas Prabowo-Sandi Sumatera Utara, Asrul Kidam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (19/2).
Selain itu, menurut Asrul Kidam, Prabowo memahami permasalahan dari sejumlah data yang dipaparkan petahana Presiden Joko Widodo.
"Ketika petahana menyampaikan tentang kebakaran hutan, serta ungkapannya tentang import jagung bahwa tahun 2014. Apa Pak Prabowo tak tau? Yang begitu begitu tinggal googling siapapun bisa. Tapi Pak Prabowo kan tidak mau menjatuhkan wibawa presiden," lanjut Asrul.
Bagi Prabowo, lanjut Asrul Kidam, bisa saja pendiri Partai Gerindra itu men-counter data-data Jokowi dan langsung menggerus elektabilitas petahana.
"Tapi kalau itu dilakukan Pak Prabowo, bukan hanya elektabilitas petahana yang jatuh, pasti juga akan timbul kegaduhan, mungkin ini yang dikuatirkan Pak Prabowo," kata Asrul sambil menambahkan, bahwa senyum Prabowo pada saat pemaparan data oleh Jokowi adalah senyum elegan seorang negarawan. [rmol]