GELORA.CO - Rakyat Indonesia ingin mendengarkan sendiri visi dan misi pasangan calon presiden yang berlaga di Pilpres 2019.
Begitu disampaikan Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Dahnil Anzar Simanjuntak saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (5/1).
"Ada baiknya visi misi disampaikan langsung oleh capres-cawapres karena yang berkontestasi adalah capres-cawapres, bukan tim sukses. Apalagi yang akan membuat keputusan kebijakan nanti adalah presiden dan wakil presiden terpilih. Dan publik ingin mendengar langsung visi misi capres-cawapres tanpa pakai stuntman timses," jelasnya.
Dahnil mengaku dapat memahami keputusan Komisi Pemilihan Umum membatalkan agenda pemaparan visi dan misi pasangan capres yang rencananya digelar 9 Januari nanti. Dengan begitu, BPN Prabowo-Sandi merasa dapat menerima keputusan KPU
"Kami pahami posisi sulit KPU karena mereka tentu tidak berani membuat keputusan tanpa disepakati oleh kedua masing-masing kubu," ujarnya. [rmol]