GELORA.CO - Sebuah video berdurasi sekira 59 detik, memperlihatkan seorang tukang parkir yang sedang adu mulut dengan salah seorang anggota TNI Kodim 0614 Kota Cirebon. Sontak, video tersebut menjadi viral di media sosial.
Video yang diunggah oleh akun @opposite6890, saat ini sudah ditonton lebih dari ribuan pengguna twitter. Dari keterangan yang ditulis oleh akun @opposite6890, pria bernama Rahmat, sedang membentak seorang anggota TNI Kodim 0614 Kota Cirebon di depan umum, menggunakan nada cukup tinggi.
Preman yg bernama Rahmat tdk terima dgn kehadiran Babinsa yg mengatur ketertiban Parkir di Wilayahnya.Preman tsb membentak di depan umum, Anggota TNI Kodim 0614 Kota Cirebon yg merupakan Babinsa di wilayah tsb.Dgn sabarnya Babinsa tsb melayani amarah dgn sabar. pic.twitter.com/Gn5V6Bn0Tx— Opposite6890 (@opposite6890) January 29, 2019
Hal itu dilakukannya, karena ia merasa tidak terima dengan kehadiran Babinsa yang mengatur ketertiban parkir di wilayahnya. Akan tetapi, anggota TNI tersebut mencoba melayani amarah Rahmat dengan penuh kesabaran.
Menurut informasi yang berkembang, Rahmat sendiri diketahui sudah diberi jatah Rp500 ribu perbulan. Video yang diunggang oleh akun @opposite6890 itu menuai komentar beragam dari netizen.
"Mungkin cuman lucu lucuan lagi acting," tulis akun Twitter @SK_K_99.
Padahal kalau di tonjok.. Bonyokk tuh Preman Kunyuk.Masalah akhirnya diselesaikan dengan damai malam itu juga. pic.twitter.com/8K4xTBATH1
— Opposite6890 (@opposite6890) January 29, 2019
Sementara, hal berbeda justru dituliskan oleh akun @DianSud41397944, ia merasa marah karena Rahmat tidak mengghormati anggota TNI tersebut. Bahkan, ia berkeinginan menebas kepala Rahmat, jika bertemu dengannya.
"Pengen gw tebas aje tuh lehernya..!sampah masyarakat...!!!," tulis akun @DianSud41397944.
Setelah melakukan tindakan tersebut, diketahui Rahmat saat ini sudah meminta maaf kepada anggota TNI yang ia bentak. Video permintaan maaf itu, diunggah oleh akun yang sama, yakni @opposite6890. [okz]