GELORA.CO - Direktur Eksekutih VoxPol Center and Research Consulting Pangi Syarwi Chaniago meminta aparat mengusut spanduk kampanye dengan konten membela kaum lesbi, gay, biseksual dan transgender (LGBT).
Spanduk itu berlogo Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dilengkapi wajah Ketua Umum Grace Natalie dan Sekjen Raja Juli Antoni di bagian bawah.
"Jika orang lain yang masang berarti PSI yang dirugikan," ujar Pangi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (30/1).
Dia mengatakan dalang di balik pembuatan dan pemasangan spanduk tersebut perlu diusut sebagai langkah memerangi hoax. Ia tidak terlalu yakin spanduk memang dipasang oleh orang luar.
"Jadi hoax ini kan seperti pisau bermata dua. Di satu sisi fitnah tanpa bukti yang kuat, di sisi yang lain bisa juga digunakan untuk kampanye seolah-olah dia seperti terzolimi. Bisa saja dia utus orang lain masang itu, kan bisa saja," tambah Pangi.
Spanduk membela LGBT berlogo PSI tersebar di sejumlah kawasan di Jakarta. Spanduk-spanduk itu sudah diturunkan pihak Bawaslu. Di dalam spanduk tertulis: 'Hargai Hak-hak LGBT'. Spanduk antara lain terpasang di depan SMPN 115 Jakarta dan di Jalan KH Abdullah Syafii, Tebet Jakarta Selatan.[rmol]