GELORA.CO - Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (UN) Said Aqil Siradj mengumumkan rencananya pensiun dari pimpinan NU di hadapan ribuan peserta Hari Jadi (Harlah) ke-73 Muslimat NU.
Ia merasa sudah cukup puas dengan semua pencapaiannya selama ini.
"Apalagi umur saya sudah 66 tahun, kenyang makan, kenyang tidur, kenyang naik Mercy naik Alphard, kenyang berpakaian sutra dan wol. Kenyang tidur dengan istri, tinggal satu yang saya inginkan, husnul khotimah," tutur Aqil dalam sambutannya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (27/1).
Aqil memastikan tidak akan maju lagi dalam Muktamar NU yang akan digelar Agustus 2020 mendatang. Ia mempersilakan siapapun kader NU yang ingin menjadi penggantinya.
"Barangkali saya berdiri di depan para ibu muslimat, ini yang terakhir. Tahun 2020 Mukhtamar NU saya tidak akan mencalonkan diri, silakan yang lain siapapun, saya tidak punya calon, siapapun kader NU mencalonkan diri sebagai ketua NU, monggo, pada Agustus 2020," ucap Aqil
Meski begitu, ia akan tetap aktif di NU. Aqil pun mengajak kader NU tetap menjaga NKRI, Pancasila, budaya, karakter, dan akhlak bangsa.
"Inilah Islam nusantara, Islam yang santun, Islam yang ramah, Islam yang menghormati budaya, Islam yang berkarakter, berintegritas, itulah Islam nusantara," tegas Aqil disambut tepuk tangan hadirin. [rmol]