GELORA.CO - Mantan Ketua Umum Muhammadiyah, Syafii Maarif, menganggap Indonesia kini diterpa berbagai macam kabar bohong atau hoax. Hoax ini bermuara pada unggahan-unggahan di media sosial yang berpotensi memecah-belah masyarakat.
Syafii menilai, kini media sosial dikuasai oleh orang-orang pemberang alias sumbu pendek dan tidak waras. Maka, menurutnya, sudah saatnya orang-orang waras dan tak bersumbu pendek untuk tampil guna meredam hoax.
"Medsos (media sosial) itu dikuasai oleh orang enggak waras. Oleh sebab itu, menurut saya, orang-orang yang waras jangan diam. Sabab kalau tidak, [fenomena hoax] ini merajalela. Orang-orang yang sumbu pendek itu berbahaya sekali," katanya usai menghadiri Sarasehan Gerakan Suluh Kebangsaan di Yogyakarta, pada Rabu, 9 Januari 2019.
Mantan Ketua Umum Muhammadiyah, Syafii Maarif, menganggap Indonesia kini diterpa berbagai macam kabar bohong atau hoax. Hoax ini bermuara pada unggahan-unggahan di media sosial yang berpotensi memecah-belah masyarakat.
Syafii menilai, kini media sosial dikuasai oleh orang-orang pemberang alias sumbu pendek dan tidak waras. Maka, menurutnya, sudah saatnya orang-orang waras dan tak bersumbu pendek untuk tampil guna meredam hoax.
"Medsos (media sosial) itu dikuasai oleh orang enggak waras. Oleh sebab itu, menurut saya, orang-orang yang waras jangan diam. Sabab kalau tidak, [fenomena hoax] ini merajalela. Orang-orang yang sumbu pendek itu berbahaya sekali," katanya usai menghadiri Sarasehan Gerakan Suluh Kebangsaan di Yogyakarta, pada Rabu, 9 Januari 2019. [viva]