Soal Tabloid Indonesia Barokah, Ini Tanggapan Sandiaga Uno

Soal Tabloid Indonesia Barokah, Ini Tanggapan Sandiaga Uno

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Cawapres Sandiaga Uno angkat bicara soal tabloid Indonesia Barokah. Ia menilai Tabloid Indonesia Barokah merupakan bentuk kampanye hitam atau Black Campaign.

Seperti diketahui, tabloid Indonesia Barokah berisi tulisan-tulisan yang diduga menyudutkan pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Tabloid tersebut banyak dijumpai di sejumlah masjid dan pondok pesantren di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Sandiaga Uno memutuskan menyerahkan urusan ini kepada pihak kepolisian. Menurut Sandi, tabloid Indonesia Barokah ini mirip seperti tabloid Obor Rakyat yang sempat bikin heboh jelang Pilpres 2014 silam.

"Itu saya serahkan kepada aparat hukum, itu adalah bagian 'black campaign' yang sudah kami sama-sama sepakati untuk tidak lakukan, tetapi ternyata seperti 2014, versi 2019 keluar," tutur Sandiaga di Jakarta, Kamis (24/1) seperti dilansir Antara.


Mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu mengaku prihatin dengan beredarnya tabloid Indonesia Barokah tersebut dan mengimbau semua pihak agar tidak menghalalkan segala cara untuk saling menjatuhkan dalam gelaran pesta demokrasi.

"Saatnya kita jangan saling menyalahkan, tetapi kita introspeksi dan perbaiki agar ke depan tidak saling menjatuhkan menggunakan pola-pola yang sebetulnya tidak bisa diterima masyarakat," tutur Sandiaga Uno.

Sementara itu, Bawaslu Yogyakarta pun kabarnya tengah melakukan identifikasi untuk mencari tahu informasi soal peredaran tabloid Indonesia Barokah tersebut. Dalam beberapa hari terakhir, Bawaslu menerima laporan setidaknya sudah ada 6.0000 tabloid yang disebar di wilayah Sleman.[kumparan]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita