GELORA.CO - Munculnya pelaporan terhadap Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat terkait kabar kontainer berisi surat suara tercoblos menuai kritik dari sejumlah pihak, termasuk pengamat politik Rocky Gerung.
Rocky mengatakan, pers seakan menggiring opini bahwa Andi Arief sebagai orang yang menyebarkan berita yang belakangan diketahui hoax tersebut.
"Semuanya kalau saya monitor, pers saat ini berupaya mengondisikan Andi Arief," ujar Rocky, dalam acara 212 Award, kemarin (Jumat, 4/1) malam.
Rocky menegaskan, tidak ada yang salah dalam twit Andi Arief. Dia menjelaskan bahwa twit Andi Arief itu dalam tataran satire.
"Andi Arief enggak bilang 'ada barang itu'. Justru mengolok-olok dengan adanya kalimat 'coba dicek dong'. Jadi kemampuan membaca satire kita enggak punya," jelas Rocky.
Rocky mengaku heran dengan rezim saat ini, seorang Andi Arief yang melakukan imbauan dituduh menyebar hoax dan dikenakan delik.
"Ini rezim yang hidup dari satu delik ke delik yang lain," demikian Rocky Gerung. [rmol]