Ribuan Tabloid Menyudutkan Prabowo - Sandi Beredar di Masjid Tasik dan Ciamis

Ribuan Tabloid Menyudutkan Prabowo - Sandi Beredar di Masjid Tasik dan Ciamis

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Bawaslu menemukan ribuan eksemplar tabloid politik 'Indonesia Barokah' di sejumlah masjid di Ciamis dan Tasikmalaya. Tabloid itu berisi tulisan yang diduga menyudutkan pasangan capres Prabowo - Sandi.

Di Tasikmalaya, Bawaslu menemukan 3.482 eksemplar tabloid di 27 kecamatan. Ketua Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Dodi Djuanda menuturkan, pihaknya menerima laporan dari Panwascam terkait maraknya pengiriman tabloid Indonesia Berkah yang dikirim ke masjid dan pondok pesantren.

"Hasil inventarisir kita ada 3.482 eksemplar yang beredar di Kabupaten Tasikmalaya. Kita melihat masyarakat khawatir karena tidak memesan tabloid itu," kata Dodi yang ditemui di kantornya, Senin (21/1/19) siang.

Hasil investigasi itu, kata Dodi, langsung dilaporkan ke Bawaslu Provinsi Jawa Barat untuk ditindak lanjuti. Dengan adanya tabloid itu, Dodi mengimbau masyarakat untuk pintar, jeli dan bijaksana menyikapi konten tabloid itu.

"Kita hanya bisa mengimbau kepada masyarakar untuk jeli dan bijaksana menyikapi setiap berita yang beredar saat ini," kata Dodi.

Sepintas, detikcom membaca judul dalam tabloid menguntungkan salah satu pasangan calon serta merugikan calon lain.

"Kita tidak berwenang memeriksa isi dari berita itu. Namun, keberadaan tabloid ini menjadi pusat perhatian bawaslu jawa barat" pungkas dodi.

Sementara itu di Ciamis, jumlahnya tidak sebanyak Tasikmalaya. Bawaslu 210 eksemplar di masjid yang berada di 12 kecamatan. Tabloid tersebut tidak disita tapi disimpan oleh pihak DKM Masjid.

"Benar ada, kami temukan tabloid Indonesia Barokah tersebut, saat ini kami sedang data penyebarannya karena berdasarkan instruksi dari Bawaslu Provinsi Jawa Barat hanya sebatas mendata yang dilakukan oleh Panwas Kecamatan," ujar Ketua Bawaslu Ciamis Uce Kurniawan saat ditemui di Kantornya Selasa (22/1/2019).

Komisioner Bawaslu Ciamis Divisi Pencegahan dan Hubungan antar Lembanga Syamsul Maarif berdasarkan informasi yang diperoleh tabloid itu dikirim ke DKM masjid-masjid melalui jasa kantor POS.

Sebarannya meliputi Pamarican, Cidolog, Ciamis, Panjalu, Baregbeg, Jatinegara, Cisaga, Panawangan, Sadananya dan Sukadana. 

"Ada yang hanya sampai ke kecamatan belum sampai ke masjid-masjid, belum disebar inisiatif dari Kecamatan, khawatir isinya mengandung hoax. Dikirim via pos tapi tidak ada alamat pengirim," jelas Syamsul.

Syamsul menegaskan, pihaknya saat ini hanya melakukan pendataan sesuai instruksi dari Bawaslu Provinsi. Tidak melakukan penarikan atau penyitaan tabloid tersebut. Saat ini tabloid masih berada di pihak masjid.

"Kami belum mendapat fisiknya, jadi belum tahu isinya seperti apa, alasan pendataan itu menurut informasi itu karena isi berita menyudutkan salah satu pasangan calon, tapi itu baru dugaan," ungkapnya.

Ia mengimbau bagi yang menemukan tabloid itu agar segera melaporkan ke Bawaslu. "Kemungkinan penyebarannya masih terus dilakukan. Kemarin selama pendataan tiga hari itu berangsur-angsur bertambah," pungkasnya. [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita