GELORA.CO - Polisi mengatakan HY dan LS, dua orang yang diamankan terkait perkara hoax 7 kontainer surat suara tercoblos, berperan sebagai forwarder atau orang yang membantu menyebarkan. Polisi kini berupaya menangkap orang yang berperan sebagai creator dan buzzer.
"Tersangkanya dibagi tiga. Creator itu yang membuat, buzzer itu menyebar, forwarder sebagai yang meneruskan. Langkah selanjutnya, agar ditemukan dan ditangkap creator dan buzzer nya," jelas Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo kepada detikcom, Sabtu (5/1/2019).
Dedi memastikan identitas creator dan buzzer berhasil dideteksi pihaknya. HY dan LS, dijelaskan Dedi, sebagai pintu masuk polisi menelusuri pusat hoax tersebut.
"Khusus 2 orang tsk yang sudah diamankan merupakan pintu masuk penyidik untuk mengumpulkan alur lalu lintas di medsos guna menelusuri pusatnya di mana," ujar Dedi.
"Penyidik bekerja keras untuk secepatmya melakukan upaya paksa creator dan bruzzer termasuk aktor intelektualnya," sambung Dedi.
Sebelumnya Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengamankan 2 orang terkait penyebaran hoax 7 kontainer surat suara tercoblos. Kedua orang itu diamankan di Bogor Jawa Barat dan Balikpapan Kalimantan Timur.
HY dan LS hingga siang kemarin belum ditetapkan sebagai tersangka dan belum ditahan. Mereka menjalani pemeriksaan 1x24 jam sebelum polisi menentukan status hukum keduanya.[dtk]