GELORA.CO - Peristiwa penembakan yang terjadi 24 Mei 1999 silam, menewaskan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Yap Yun Hap.
Peristiwa yang sudah lampau ini selalu dikait-kaitkan dengan capres no urut 02, Prabowo Subianto. Tak hanya itu, sebagian besar berpendapat bahwa tembakan kepada Yun Hap tersebut adalah atas perintah Prabowo.
Hal ini membuat warganet geram. Melalui akun twitternya, ia mengungkap fakta mengenai Yap Yun Hap. Pada tanggal 24 Mei, Presiden Soeharto sudah turun dan Prabowo sudah ke Jordania.
Ia juga menyebut bahwa dalang penembakan kini berada di 'dalam'.
Koreksi tembak mati Mahasiswa FT-UI jurusan elektro didepan Univ Atmajaya.— Ronnie Higuchi Rusli (@Ronnie_Rusli) January 16, 2019
Membaca fakta ini, warganet lainnya pun berkomentar.
Kejadian th 1999, betul saat itu @prabowo sdh di Jordan.Thanks infonya bang @Ronnie_Rusli pic.twitter.com/zuA8f3bYcg
— [Bela🇲🇨Negara] -[ANTI 🐸🎃] (@padmaraga_) January 16, 2019
"Waaah pasti ada yang keringet dingin kalo ini diungkap..," cuit @nayla2009.
"Pak Bibit Wluyo: "belum pernah menemukan jenis peluru yang bersarang di tubuh Yan Yup Han. Sedangkan senjata organik yang dimiliki oleh TNI AD hanya M-16 dan SS, dengan kaliber 5,56 milimeter. Bahkan pistolnya adalah FN 46 dan TNI tidak memiliki senapan jenis Stayer "," cuit @SerdaduBanten. [PI]