Ma'ruf Amin: Saat Ini Banyak Tafsir Diselewengkan

Ma'ruf Amin: Saat Ini Banyak Tafsir Diselewengkan

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan kepada para ulama atau pendakwah untuk tidak menyampaikan narasi postitif dan mengajak kebaikan. Secara pribadi, ia menyebut ulama yang kerap memaki dalam dakwah dengan istilah ‘Al-Makiyun’.

"Sekarang banyak orang berdakwah tidak santun. Banyak ‘Al-Makiyun’ itu sebutan untuk orang berceramah tetapi maki-maki. Bukan ahli Mekah ya. Mereka itu bukan merangkul tetapi memukul, bukan ramah tetapi dengan cara marah," kata Ma'ruf saat memberikan ceramah kepada ratusan peserta Istigasah Kubro bersama di Gedung Padepokan Silat Serang, Banten, Senin 21 Januari 2019.

Ma'ruf melanjutkan, tantangan saat ini adalah mencegah terjadinya keterbelahan di masyarakat. Jika dulu para ulama-ulama besar menjaga bangsa ini daripada penjajah maka sekarang tantangannya adalah mempertahankan keutuhan NKRI dari tafsir menyimpang.

"Saat ini banyak tafsir yang diselewengkan," kata Ma'ruf.

Sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (non aktif) Ma'ruf mengajak seluruh masyarakat terutama para pemuka agama berbicara santun. Agama, kata dia, tidak mengajarkan sesama manusia untuk membenci.

"Kalau nabi ajaknya santun itu rahmat Allah. Mudah-mudahan kita dapat menjaga bangsa dan agama," kata dia. [viva]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita